Makanan Olahan Kenapa Berbahaya?
Salah satu iklan,
Setelah memperlihatkan bergizi lalu ada kalimatnya " yang penting enak"
Menurut anda bagaimana?
Apakah benar bergizi, apakah benar yummy dan bermanfaat?
Apakah kandungan yang mampu diserap tubuh sesuai dengan yang tertera dan tidak membuat masalah dengan tubuh anda?
Sering saya katakan, dengarkanlah keluhan tubuh anda lalu turuti untuk tidak menggunakan produk itu, tetapi bagi yangg tidak mampu mendengarkan atau belum berguru mendengarkan?
Mari kita tinjau secara umum:
Begini:
Natrium nitrit biasanya ditambahkan ke produk olahan seperti: hot dog, dan daging cincang untuk menghambat pertumbuhan bakteri supya produk tdk cepat bau n menajdi lembek. Hasilnya muncul rasa khas dan warna pink dari daging diproses menggunakan materi ini.Dlm penilitian,ditemukan bahwa, nitrit mampu berggabung dgn komponen protein, yang disebut amina, yang lalu membentuk nitrosamine, yang mengakibatkan kanker pada hewan laboratorium.
Meskipun tidak pernah terbukti mengakibatkan kanker pada manusia, penggunaan daging olahan lainnya telah lama dikaitkan dengan cancer perut dan kanker lainnya.
Dlm hal ini kecurigaan bahwa nitrosamine berkontribusi untuk kanker dan masalah kesehatan lain pada orang yang makan banyak daging olahan, juga diet, gaya hidup, atau faktor genetik mungkin juga terlibat. Hal lain yang juga berkontribusi yaitu kemungkinan ttg masakan yang mampu bertanggung jawab yaitu antara lain tinggi kandungan garam. yang mampu membuat selaput perut rentan terhadap karsinogen.
Kabar baiknya, pemerintah AS membatasi jumlah nitrit yang diperbolehkan dalam daging olahan untuk menjaga nitrosamine seminimal mungkin.
Dan berkat teknik pengawetan masakan yang diperbaiki, daging olahan dipasar US hanya berisi seperlima dari apa yang mereka lakukan pada 1970-an.
Produsen juga menambahkan asam askorbat (vitamin C) atau erythorbate natrium (yang berkaitan dengan vitamin C), yang mengeliminasi dan mengurangi kecepatan konversi nitrit menjadi nitrosamine yang berbahaya tersebut
Kaprikornus bagaimana dengan produk-produk daging olahan Indonesia? Apakah memenuhi persyaratan menyerupai yang ada di US? Saya tidak tau.
Oleh lantaran yaitu itu sangat dianjurkan untuk:
1. Makanlah daging segar, jikalau ingin sekali-kali boleh menggunakan produk-produk olahan menyerupai sosis ham dan lain sebagainya dan tidak menjadikanya sebagai masakan sehari-hari
2. Produk-produk olahan yang di asapi pun mengalami hal yang hampir sama lantaran yaitu sebelum diasapi sdh diolah dengan bahan-bahan yang membuatnya menarik yang kaitannya dalam proses justru bereaksi dengan asap dan malah mengakibatkan potensi carcinogenic yang lain lagi.
3. Produk-produk menyerupai buah-buahan segar yang mengandung banyak vit C akan sangat membantu tubuh mengurangi pembentukan nitrosamine.
4. Beberapa produk pengganti yang alami mampu digunakan menyerupai penggunaan bit, seledri, garam, madu, gula merah dan penjemuran menyerupai produk-produk lokal dendeng, dan lain sebagainya yang dibuat secara tradisional, meskipun barangkali rasanya berbeda dan tidak semudah penggunaan ("tinggal hap") menyerupai yang diiklankan tetapi justru lebih sehat dan bermanfaat.
5. Ingatlah juga bahwa sosis masakan olahan mampu dikatakan materi utamanya yaitu tahu dan bukan daging, jadi berarti disamping natrium nitrit, juga masih ada kedele yang cukup berbahaya untuk kelangsuingan generasi dan kehidupan hormonal tubuh yang baik.
Sumber https://onkicabaru.blogspot.com/ Sumber https://musicaltheatrememoirs.blogspot.com/ Sumber https://kathleenandnickcole.blogspot.com/ Sumber https://superbowl2005.blogspot.com/
Setelah memperlihatkan bergizi lalu ada kalimatnya " yang penting enak"
Menurut anda bagaimana?
Apakah benar bergizi, apakah benar yummy dan bermanfaat?
Apakah kandungan yang mampu diserap tubuh sesuai dengan yang tertera dan tidak membuat masalah dengan tubuh anda?
Sering saya katakan, dengarkanlah keluhan tubuh anda lalu turuti untuk tidak menggunakan produk itu, tetapi bagi yangg tidak mampu mendengarkan atau belum berguru mendengarkan?
Mari kita tinjau secara umum:
Begini:
Natrium nitrit biasanya ditambahkan ke produk olahan seperti: hot dog, dan daging cincang untuk menghambat pertumbuhan bakteri supya produk tdk cepat bau n menajdi lembek. Hasilnya muncul rasa khas dan warna pink dari daging diproses menggunakan materi ini.Dlm penilitian,ditemukan bahwa, nitrit mampu berggabung dgn komponen protein, yang disebut amina, yang lalu membentuk nitrosamine, yang mengakibatkan kanker pada hewan laboratorium.
Meskipun tidak pernah terbukti mengakibatkan kanker pada manusia, penggunaan daging olahan lainnya telah lama dikaitkan dengan cancer perut dan kanker lainnya.
Dlm hal ini kecurigaan bahwa nitrosamine berkontribusi untuk kanker dan masalah kesehatan lain pada orang yang makan banyak daging olahan, juga diet, gaya hidup, atau faktor genetik mungkin juga terlibat. Hal lain yang juga berkontribusi yaitu kemungkinan ttg masakan yang mampu bertanggung jawab yaitu antara lain tinggi kandungan garam. yang mampu membuat selaput perut rentan terhadap karsinogen.
Kabar baiknya, pemerintah AS membatasi jumlah nitrit yang diperbolehkan dalam daging olahan untuk menjaga nitrosamine seminimal mungkin.
Dan berkat teknik pengawetan masakan yang diperbaiki, daging olahan dipasar US hanya berisi seperlima dari apa yang mereka lakukan pada 1970-an.
Produsen juga menambahkan asam askorbat (vitamin C) atau erythorbate natrium (yang berkaitan dengan vitamin C), yang mengeliminasi dan mengurangi kecepatan konversi nitrit menjadi nitrosamine yang berbahaya tersebut
Kaprikornus bagaimana dengan produk-produk daging olahan Indonesia? Apakah memenuhi persyaratan menyerupai yang ada di US? Saya tidak tau.
Oleh lantaran yaitu itu sangat dianjurkan untuk:
1. Makanlah daging segar, jikalau ingin sekali-kali boleh menggunakan produk-produk olahan menyerupai sosis ham dan lain sebagainya dan tidak menjadikanya sebagai masakan sehari-hari
2. Produk-produk olahan yang di asapi pun mengalami hal yang hampir sama lantaran yaitu sebelum diasapi sdh diolah dengan bahan-bahan yang membuatnya menarik yang kaitannya dalam proses justru bereaksi dengan asap dan malah mengakibatkan potensi carcinogenic yang lain lagi.
3. Produk-produk menyerupai buah-buahan segar yang mengandung banyak vit C akan sangat membantu tubuh mengurangi pembentukan nitrosamine.
4. Beberapa produk pengganti yang alami mampu digunakan menyerupai penggunaan bit, seledri, garam, madu, gula merah dan penjemuran menyerupai produk-produk lokal dendeng, dan lain sebagainya yang dibuat secara tradisional, meskipun barangkali rasanya berbeda dan tidak semudah penggunaan ("tinggal hap") menyerupai yang diiklankan tetapi justru lebih sehat dan bermanfaat.
5. Ingatlah juga bahwa sosis masakan olahan mampu dikatakan materi utamanya yaitu tahu dan bukan daging, jadi berarti disamping natrium nitrit, juga masih ada kedele yang cukup berbahaya untuk kelangsuingan generasi dan kehidupan hormonal tubuh yang baik.
Sumber https://onkicabaru.blogspot.com/ Sumber https://musicaltheatrememoirs.blogspot.com/ Sumber https://kathleenandnickcole.blogspot.com/ Sumber https://superbowl2005.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar