Faktor-Faktor Yang Mensugesti Kadar Hemoglobin Dari Segi Asupan Makanan


a.  Budaya pangan:
Kegiatan budaya suatu keluarga, suatu kelompok masyarakat, suatu negara mempunyai efek yang berpengaruh terhadap apa, kapan dan bagaimana penduduk makan.
b.  Pola makanan
Di beberapa tempat pedesaan di Asia Tenggara umumnya makan satu atau dua kali sehari. Cara penyiapan pangan secara tradisional, biasanya tidak menggunakan bahan bakar dan cenderung mempertahankan zat gizi yang terdapat dalam pangan.
c.  Pembagian kuliner dalam keluarga
Kekurangan pangan dalam rumah tangga akan menjadikan kecukupan gizi anggota keluarga terganggu. Kekurangan pangan yang kronik akan berpengaruh terhadap kadar hemoglobin.
d.  Besar keluarga
Banyaknya anggota dalam suatu keluarga akan mensugesti pemenuhan gizi keluarga tersebut.
e.  Faktor pribadi
Faktor pribadi dan kesukaan yang mensugesti jumlah dan jenis kuliner yang dikonsumsi penduduk.
f.  Pengetahuan gizi
Pengetahuan yang kurang menjadikan bahan kuliner bergizi yang tersedia tidak dikonsumsi secara optimal. Kesalahan pemilihan bahan kuliner dan acuan makan yang salah, cukup berperan dalam terjadinya anemia (Depkes RI, 2003).  
g.  Tampilan
Suatu bahan kuliner dianggap memenuhi selera atau tidak, tergantung tidak hanya pada efek sosial dan budaya tetapi juga dari bentuk kuliner secara fisik.
h.  Status kesehatan
Tingkat konsumsi pangan yakni suatu belahan penting dari status kesehatan seseorang.
i.   Segi psikologi
Sikap manusia terhadap kuliner banyak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan respon-respon yang diperlihatkan oleh orang lain terhadap kuliner sejak masa kanak-kanak.
j.   Kepercayaan terhadap Makanan

Sumber https://onkicabaru.blogspot.com/
Sumber https://musicaltheatrememoirs.blogspot.com/
Sumber https://kathleenandnickcole.blogspot.com/
Sumber https://superbowl2005.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bonsai Jambu Biji Bentuk Moyogi

Miniature Bonsai Vietnam Yang Realistis

Terlalu Kurus Perlambat Kesuburan